Selamat Datang di Dunia Pendidikan

download rpp, silabus, ptk, dll.

Temukan Kubutuhan Anda di sini

download rpp, silabus, ptk, dll

Dapatkan Informasi Seputar Dunia Pendidikan

download rpp, silabus, ptk, dll

Informasi Aktual, dan Terpercaya

download rpp, silabus, ptk, dll

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

download rpp, silabus, ptk, dll

DAFTAR NOMINATIF TENAGA HONORER KATEGORI II DEPAG

Download Silabus dan RPP TIK SD


Pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di sekolah dasar (SD) merupakan hal baru yang belum semua sekolah melaksanakan terkait dengan ketiadaan sarana dan prasarana. Selain itu pengetahuan tentang komputer merupakan hal yang relatif baru. Namun karena pendidikan harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi secara perlahan tapi pasti akan menjadi suatu kebutuhan sekolah.

Dalam rangka membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) perlu disusun suatu pedoman yang dapat dijadikan sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran. Kurikulum TIK menjadi rambu-rambu yang dijadikan acuan dalam penyusunan silabus serta rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada tingkat satuan pendidikan SD.

Ada dua jenis format dalam menyusun silabus, yaitu jenis kolom (format 1) dan jenis uraian (format 2). Dalam menyusun format urutan Kompetensi dasasr (KD), materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator dan seterusnya dapat ditetapkan oleh masing-masing satuan pendidikan, sejauh tidak mengurangi komponen-komponen dalam silabus.

Berikut adalah Silabus TIK SD dengan format 1 (kolom) dan format 2 (uraian) yang bisa didownload:


Setelah menyusun silabus TIK guru harus mengimplementasikan program yang telah disusunnya itu dengan membuat RPP. Selanjutnya RPP tersebut merupakan pegangan dan pedomana bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Berikut RPP TIK SD yang bisa didownload:

Silabus dan RPP TIK untuk SD di atas didapatkan dari berbagai sumber. Alangkah baiknya, guru mampu untuk mengembangkannya sendiri. Dalam menyusun Silabus dan RPP TIK disesuaikan dengan situasi dan kondisi satuan pendidikan, serta karakter dan perkembangan peserta didik. 


Penerapan Kurikulum Baru Berlaku Penuh 2014


Tahun 2013 kurikulum baru diterapkan pada 30 persen wilayah dan di tahun berikutnya tahun ajaran 2014 akan berlaku penuh di seluruh Indonesia. Mendikbud Mohammad Nuh menegaskan bahwa Kurikulum Baru akan terlebih dahulu diterapkan kepada 30 persen sekolah dasar atau SD dan ditargetkan berlaku 100 persen pada tahun 2014 di seluruh Indonesia.

"Penerapan yang nggak total itu khusus untuk sekolah dasar atau SD, yakni minimal 30 persen dari SD yang ada di setiap kabupaten, tapi tahun berikutnya (2014) sudah harus 100 persen," kata Mohammad Nuh setelah Sosialisasi Kurikulum 2013 di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (19/01/2013).

Kriteria 30 persen SD yang akan memberlakukan Kurikulum Baru, didasarkan pada tiga hal berkeadilan yakni merepresentasikan wilayah daerah kabupaten/kota, sekolah negeri dan swasta, serta merepresentasikan akreditasi A, B, dan C. Bagi daerah yang sudah siap, boleh menerapkan Kurikulum baru ini secara penuh mulai tahun ajaran 2013.

"Kalau ada daerah yang bisa 100 persen seperti Surabaya ya silakan saja, karena penerapan 30 persen itu sifatnya minimal. Penerapan minimal itu kami lakukan karena sumber daya manusia Kemendikbud yang terbatas, tapi 2014 sudah harus berlaku total dan di seluruh Indonesia," kata Nuh.

Dalam sosialisasi yang diikuti oleh guru se-Malang Raya, mereka umumnya siap melaksanakan Kurikulum 2013, karena Kurikulum baru itu tidak akan membuat guru menjadi sibuk dengan merancang silabus dan pola pembelajaran, sehingga efektivitas pembelajaran lebih maksimal. Selain di Malang sosialisasi kurikulum baru juga dilaksanakan di Gresik.
Sumber: Antara

7 Pertimbangan dalam Memilih Sekolah untuk Anak



Setiap orang tua menginginkan pendidikan yang terbaik untuk anaknya. Pendidikan adalah 'investasi jangka panjang' untuk kesuksesan anak di masa datang. Oleh sebab itu orang tua tidak akan sembarangan dalam memilih sekolah untuk anaknya. 

Orang tua rela membayar mahal demi meraih pendidikan yang berkualitas. Namun, sebenarnya apa saja yang harus dipertimbangkan dalam memilih sekolah yang tepat untuk anak Anda? Menurut Psikolog dan pengamat pendidikan anak, Seto Mulyadi, dikutip dari Kompas.com, Setidaknya ada 7 kriteria yang menjadi acuan orang tua dalam memilih sekolah yang tepat untuk anak.

  1. Lihat visi misi sekolah tersebut. Visi misi sekolah akan menentukan kurikulum yang digunakan. Sesuaikah visi misi sekolah tersebut dengan pandangan pendidikan di keluarga dan harapan orangtua?
  2. Pertimbangkan sekolah bagus dengan tenaga pengajar yang bagus juga. Guru adalah ujung tombak yang menentukan anak akan belajar dan bermain dengan menyenangkan atau tidak.
  3. Perhatikan kondisi sekolah dan lingkungan di sekitarnya, termasuk kelengkapan sarana dan prasarana di sekolah. Cukupkah untuk mendukung proses belajar-mengajar yang menyenangkan bagi anak?
  4. Perhitungkan jarak sekolah dari rumah. Jangan sampai terlalu jauh sehingga anak lelah di jalan dan tidak semangat belajar.
  5. Kenali karakter anak dan kebutuhannya untuk menentukan sekolah yang sesuai dengan anak. Misalnya, anak yang suka bergerak cocok disekolahkan di sekolah alam.
  6. Pengenalan akan karakter dan kebutuhan juga membantu mengenali durasi bersekolah dan komposisi durasi pengajaran di sekolah, misalnya dengan untuk menentukan butuh sekolah dengan durasi yang lebih banyak waktu bermain atau belajar.
  7. And last but not least, pikirkan matang-matang kemampuan finansial Anda untuk membayar segala biaya yang dibutuhkan, baik uang pangkal maupun uang bulanan ke depannya. Pastikan Anda memiliki sumber-sumber dana yang cukup untuk konsisten membayar ke depannya.

Biaya yang mahal belum tentu menetukan kualitas sekolah. Di masa sekarang ini, dalam memilih sekolah tidak hanya sekedar fasilitas sekolah yang serba tersedia, orang tua juga harus cermat dan cerdas dalam memilihkan sekolah untuk anaknya tersayang. Sekolah yang tepat akan memberikan dampak yang besar bagi pertumbuhan dan kecerdasan anak.

Selain mempertimbangkan tujuh kriteria di atas, orang tua juga harus melibatkan anak dalam meilih sekolah. Orang tua mengetahui kriteria apa yang patut dipertimbangkan dan mengenali lebih dulu kebutuhan anak-anak dalam pendidikan. Caranya, anak diberikan hak bersuara untuk menentukan sekolah yang menyenangkan baginya untuk belajar dan bermain. 

Jadwal Pengangkatan Honorer K2 Jadi CPNS 2013


Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2012 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi CPNS, Ada beberapa ketentuan pengangkatan tenaga honorer kategori 2 (K2) menjadi CPNS. Tenaga honorer K2 dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan negara berdasarkan formasi sampai dengan Tahun Anggaran 2014.

Pengangkatan tenaga honorer K2 dilakukan melalui pemeriksaan kelengkapan administrasi dan lulus seleksi ujian tertulis kompetensi dasar dan kompetensi bidang sesama tenaga honorer. Seleksi ujian tertulis kompetensi dasar sesama tenaga honorer K2 dilaksanakan 1 (satu) kali dengan materi Tes Kompetensi Dasar (TKD).

Kabar terbaru menyebutkan pengangkatan tenaga honorer K2 menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) segera diproses. Menteri PAN-RB telah menetapkan jadwal tes honorer K2 pada Juli 2013, formasi penempatan Agustus 2013, dan SK CPNS direncanakan diterbitkan Januari 2014.

Jadwal rencana proses pengangkatan honorer K2 jadi CPNS

Februari 2013
* Penyampaian listing data tenaga honorer kepada instansi untuk dilakukan pengumuman (uji publik) selama 21 hari melalui media koran lokal dan media online (website BKN) BKN /Kanreg BKN 
* Penyampaian laporan hasil uji publik oleh instansi kepada Men.PAN&RB / BKN 
* Sosialisasi rencana seleksi tenaga honorer K II secara nasional 

Maret 2013
* Penerimaan dan penyelesaian pengaduan dalam masa sanggah setelah uji public 
* Penyusunan dan penetapan kebijakan pengadaan CPNS tahun 2013 oleh MenPAN&RB 
* Penyusunan juknis pengadaan CPNS tahun 2013 oleh BKN 

April 2013 
* Penyusunan nominatif TH Kategori II yang tidak ada masalah 
* Keputusan kepastian jumlah TH Kategori II per instansi oleh BKN 
* Pembuatan formulir pendaftaran dan tanda pengenal peserta ujian oleh instansi 
* Pembuatan buku petunjuk/tata tertib ujian 

Juni 2013 
* Pembuatan master soal ujian kompetensi bidang/teknis oleh instansi pembina jabatan fungsional 
* Penyampaian master soal (encrypt) dan formulir LJK ujian kompetensi dasar oleh Konsorsium kepada Panselnas dan disimpan bersama ke brankas BRI disaksikan oleh Karo Humas/Inspektur KemPAN-RB 

Juli 2013
* Penentuan jadwal dan tempat pelaksanaan ujian kompetensi dasar dan kompetensi bidang oleh Instansi dan Panselnas 
* Penyerahan master soal, formulir LJK ujian kompetensi dasar kepada instansi untuk digandakan dan didistribusikan ke lokasi tes 
* Pelaksanaan ujian tertulis kompetensi dasar dan kompetensi bidang 
* Penentuan kelulusan ujian kompetensi dasar sesuai dengan passing grade dan kompetensi bidang dan batas waktu penyampaian berkas 

Agustus 2013 
Penetapan formasi dan penempatan tenaga honorer kategori II per instansi secara nasional berdasarkan pertimbangan Kepala BKN

Desember 2013 
Proses penetapan NIP TH kategori II

Januari 2014 
Penetapan SK CPNS oleh instansi

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites